Ide Desain Mebel; Natural Fresh and Clean Furniture
Mei 3, 2018 § Tinggalkan komentar
Hello! it’s been a while since my last post!
I’ve been quite busy with my works and other activity but now i’m back and blogging again. Thanks to all the visitors who are still visiting my blog even though i have not updated this blog for a long time. I think it’s about time to start posting some of my design idea : )
Dalam tulisan ini, saya akan membahas satu ide desain furniture yang saya kerjakan untuk seorang klien Eropa. Ide desain yang sudah lama saya pikirkan namun masih abu-abu alias belum terealisasi karena mengikuti selera klien untuk pasar Eropa yang sering berubah-ubah. Klien saya pernah bilang bahwa Scandinavian Minimalist and natural color should never mean boring. Karena pada umumnya orang-orang Eropa bagian utara dan barat (Swedia, Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, Jerman, Belanda) menyukai desain furniture tipis, ringan dan minimalis sederhana yang masih berkaitan dengan gaya-gaya desain nordic, yaitu desain yang identik dengan warna natural, memakai bahan-bahan alami dan bentuk furnitur ramping berkaki panjang berjenjang yang memprioritaskan fungsi dan kesederhanaan.
Maka ide desain furniture yang saya rancang ini juga masih menganut model furniture paling populer dalam statistik produksi furniture saya yaitu Scandinavia dan Minimalis. Saya akan berbagi ide tentang bagaimana desain mebel fresh and clean bisa tercapai di lingkungan tropis Indonesia.
Sedikit dari yang saya ketahui, bahwa tren furnitur era modern untuk rumah minimalis modern sekarang ini masih seputar tentang konsep furniture yang minimalis sederhana, dan kadang memadukan gaya furnitur skandinavia dengan menekankan pada warna natural alami. Hal tersebut biasanya menggunakan elemen alam dan sentuhan warna-warna natural yaitu coklat, hijau dan abu-abu.
Memiliki sebuah rumah adalah impian bagi semua orang. Namun kadang kita bingung dalam mengisi ruangan dengan furniture mana yang ideal. Apabila Anda memiliki banyak uang mungkin bisa dengan mudah Anda menyewa seorang desainer interior dalam memutuskan furniture model apa yang cocok untuk diterapkan dalam ruangan. Sebagian besar desainer interior profesional terinspirasi oleh gaya tertentu, mereka cenderung akan menggunakan satu dan beberapa hal sebagai pondasi dalam merancang. Dan pengalaman mereka akan sangat bermanfaat bagi Anda.
Namun jika kita belum memiliki budget yang pas untuk menyewa desainer interior profesional, maka solusinya adalah bisa dengan memahami gaya pribadi kita sendiri. Bukankah merupakan titik awal yang bagus dalam menentukan furnitur di ruangan rumah atas dasar menyukai gaya dekorasi mana yang kita inginkan? Ya, hal tersebut akan memberi kita pondasi dari mana kita dapat memadukan elemen yang berbeda-beda untuk membuat rumah benar-benar merupakan perwujudan dari pemikiran kita sendiri. Really “click on me” is the point!.
Desain furniture yang saya buat ini merupakan untuk area living room dengan perspektif cahaya memasuki ruang. Karena apabila mengacu pada area tropis Indonesia yang memiliki banyak sinar matahari, maka pencahayaan sinar matahari dalam ruang sangat penting untuk menciptakan suasana yang lebih alami dan menenangkan. Namun terlepas dari living room, fungsi dari desain furniture ini juga bisa dipakai di beberapa ruang dimana Anda ingin merasa lebih privat, misalnya di ruang baca, ruang kerja, dan lainnya.
Ide Desain; Acil Style Series – A Natural Fresh and Clean Furniture. Mengacu pada gaya furniture Skandinavia-Minimalis dengan konsep “Natural Fresh and Clean Style”. Desain furniture dengan estetika modern ini dirancang untuk bisa membuat ruang interior bersih, back to nature, rapih dan fungsional berdasar kebutuhan.
Lalu apa yang kira-kira menjadi ide dasar dari desain furniture ini? Berikut rancangan perumusannya;
- Bright and light: Warna cerah, natural dan terang adalah kunci dalam membentuk desain furniture ini. Gaya furniturenya cenderung menganut model minimalis dengan sentuhan retro skandinavia. Sehingga gaya furniture ini bisa ideal ditempatkan di rumah model minimalis modern yang simple.
- Function: Desain furniture ini ditujukan untuk mengutamakan fungsi sebagai hal yang lebih utama, sehingga dapat menyederhanakan keperluan kita agar menjadikan ruangan memiliki suasana nyaman dan tidak ribet.
- Nature accent: Aksen kayu dan rotan memainkan peran besar dalam desain furniture ini. Desain furniture ini diharapkan untuk bisa menciptakan koneksi ke alam dengan di dalam rumah, jadi desain ini memilih kayu berwarna natural dengan bentuk yang sederhana minimalis dikombinasikan dengan rotan.
Untuk menciptakan kesan nature accent pada poin 3, desain furniture ini menambahkan elemen material alam yaitu mengombinasikan furniture kayu dengan rotan. Serta pemilihan warna finishing dari bahan melamic ke yang benar-benar natural yaitu tanpa menghilangkan serat kayu itu sendiri. Oleh sebab itu, dalam desain furniture ini saya akan menghindari pemakaian warna-warna finishing melamic yang umumnya biasa dipakai dalam pengerjaan furniture ke warna finishing teak oil atau waterbased yang lebih nature sebagai berikut;
Dengan mengganti pemakaian warna finishing melamic ke warna finishing teak oil atau waterbased untuk menciptakan kesan nature, menjadi sebagai berikut;
Finishing teak oil ataupun water based ini berbeda dengan finishing melamic berbahan kimia yang berbau cukup menyengat. Finishing water based menggunakan air sebagai bahan campurannya sehingga tidak memiliki bau serta aman. Selain itu, kesan natural serat kayunya muncul dengan sangat indah sehingga finishing teak oil ataupun water based sering digunakan untuk finishing furniture pasar ekspor yang selalu rumit karena concern dengan isu Eco Friendly-nya : )
Hmmm…. Well, mengisi furniture agar ideal dengan konsep rumah memang susah-gampang. Namun yang terpenting, rumah adalah tempat tujuan terbaik untuk pulang, rumah adalah tempat yang selalu menyimpan sejuta kenangan. Sehingga rumah harus benar-benar merupakan perwujudan dari pribadi kita sendiri, bukan begitu? : )
Semoga sedikit tulisan ini bisa membantu menginspirasi Anda dalam menentukan gaya furniture dalam ruangan. Have a nice day! : )
#NowPlaying; The Corrs – Radio
Yang Terlintas di Otak
Januari 13, 2017 § 1 Komentar
01:33. Malam ini hujan, deras sekali.
Beberapa menit lalu saya masih membaca buku sambil menyalakan televisi dengan kopi hitam yang sudah hampir habis. Belum ingin tidur, dan sekarang sudah mulai mengetik di laptop berencana update blog yang sudah cukup lama saya abaikan karena ada beberapa hal yang sempat melintas dalam pikiran.
Sekarang kita menjalani tahun baru 2017. Saya yakin banyak orang merinci secara jelas apa yang menjadi resolusinya di tahun yang baru dengan maksud menjadi lebih baik di kemudian hari. Begitu pun dengan saya. Saya selalu berusaha untuk mau mengakui kegagalan dan mempelajari kegagalan tersebut agar bisa berhasil di kemudian. Saya tidak ingin mengakui keberhasilan saja dan menganggap kegagalan merupakan hal biasa, atau kalau tidak tercapai maka biarkan saja. Karena saya menganggap kegagalan merupakan bagian dari diri kita yang harus diperjuangkan untuk berubah lebih baik. Dan hal ini merupakan refleksi penting dalam menyusun resolusi kita nantinya, bukan begitu?.
Mengulas sedikit ke tahun 2016. Ada suatu moment yang belum bisa saya lupakan, karena mungkin juga ini adalah sebuah kegagalan bagi kami dalam menjaga keselamatan pegawai.
Dalam suatu kondisi, ada beban pekerjaan yang sangat tinggi, memenuhi target yang harus kami capai dengan batasan waktu yang tidak bisa dikompromikan lagi, mengharuskan saya beserta pegawai untuk kerja over time. Sehingga konsekuensi yang tidak bisa dihindarkan adalah lembur malam sudah seharusnya kami lakukan.
Waktu itu malam di hari Minggu, kami memulai lembur untuk memenuhi target dari klien agar bisa mengirimkan mebel tepat waktu. Tiba-tiba saya mendapat panggilan dari pegawai saya mengabarkan ada pegawai lain yang mendapat kecelakaan di gudang produksi. Seketika itu saya cepat-cepat menuju ke gudang untuk memeriksa. Ya, sungguh hari yang nahas dan membuat kami semua sedih entah bermacam perasaan bercampur aduk. Karena ada seorang pegawai saya, Pak Budi kehilangan 2 jari tangannya saat menggunakan mesin wood jointer. Bergegas saya segera membawanya ke rumah sakit agar bisa cepat mendapatkan pertolongan. Dalam kecelakaan ini dokter mengambil tindakan untuk mengamputasi 2 jari tangan Pak Budi.
Apa yang dialami Pak Budi sebagai tukang mebel dalam menggunakan mesin wood jointer bisa saja terjadi kepada tukang mebel lainnya tetapi apabila kita berkonsentrasi dan fokus dalam menggunakan mesin mebel, kecelakaan tersebut bisa diminimalisir dan terhindari. Dalam hal ini mesin mebel wood jointer adalah mesin mebel modern dengan mata pisau serut yang sangat tajam berfungsi untuk mendapatkan ketepatan permukaan dan tepi kayu agar rata. Dengan mesin wood jointer kayu akan bisa presisi atau ‘match’ sama setiap sisinya. Mesin wood jointer juga digunakan untuk meluruskan kayu yang bengkok atau ‘twisted’ sehingga saat penyambungan, kayu sudah benar-benar lurus di setiap tepinya. Tetapi bukannya kayu yang “diluruskan” oleh mesin ini, melainkan malah “meluruskan” jari pegawai kami.
Peristiwa tersebut benar-benar tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup. Ada hari-hari saya tidak doyan makan ketika ingat pernah melihat potongan daging jari-jari Pak Budi berlumuran darah berceceran di atas kayu. Semoga kecelakaan kerja seperti ini tidak terjadi kembali di gudang kami, semoga resolusi kami di tahun 2017 bisa berjalan dengan baik dan mampu kami handle dengan bijak.
Don’t abandon your responsibilities but don’t overdose on duty. Selamat menjalani tahun 2017. Tetap sehat dan bersemangat!
Ide Desain Mebel ; Icha Style Series
Oktober 30, 2016 § 6 Komentar
Icha Style – Mebel Minimalis Lurus Berpadu Lengkung.
Simply minimalist straight line and arc, begitulah permintaan desain mebel dari Mr. Charles ke saya. Sudah beberapa bulan ini dia meminta koleksi desain mebel terbaru saya namun belum dapat terlaksana. Alasan saya sederhana, untuk bisa membantu nya yang saya perlukan hanyalah pelunasannya dari tunggakan nota mebel yang pernah saya supply terdahulu, heheemmm.
Selaras dengan hal tersebut, latar belakang ide desain mebel yang akan saya tuliskan ini bermula dari perkenalan saya dengan seorang wanita di sebuah forum diskusi tata bahasa. Sama-sama belum mengenal, tetapi dia terkesan ramah dan sangat baik hati karena mau membantu saya saat mengalami kesulitan memahami sesuatu dalam forum tersebut. Icha, adalah penggalan dari nama panggilannya yang selalu saya eja dengan hati-hati. Huruf alfabet “i” dan “c” nya yang bergandengan menginspirasi saya membuat desain mebel kali ini. Sebentuk dengan request dari Mr.Charles mengenai Line with Arc nya, huruf “i” mewakili garis lurus, dan “c” mewakili lengkungan, yang keduanya harus dipadukan membentuk model mebel minimalis modern. Sepintas pemikiran saya adalah tentang unsur kedua huruf tersebut. Huruf “i” adalah konsep horisontal dan vertikal, namun dengan adanya huruf “c”, apabila dirotasikan secara clockwise akan unik. Sejenak saya membayangkan emoticon smiley, huruf “c” adalah komponen yang mewakili emoticon ini. 90 derajat clockwise nya membentuk sedih cemberut, sedangkan 90 derajat counter clockwise nya membentuk senyuman. Ide yang cukup menggelitik, tapi setidaknya saya memiliki cukup imajinasi dalam merancang.
Ya, kadang ide muncul tanpa kita duga. Hal-hal kecil yang terjadi di sekeliling bisa berperan penting dalam memberi gagasan. Jadi, inilah… Simply minimalist straight line and arc concept untuk Mr. Charles dan untuk pembaca sekalian yang sedang mencari ide referensi mebel minimalis yang ringan, kokoh dan tidak memakan banyak ruang. Tapi saya hanya membagikan desain kursi dan meja kerja saja karena terbentur privacy policy dari kontrak saya. Berikut technical drawing nya ;
Desain meja kerja dengan satu laci, serta kursi sederhana yang bisa dimasukkan di kolong meja saat tidak digunakan, cukup bisa menghemat ruang, bukan? Konsep dari desain mebel ini adalah minimalis, simple, ringan namun tetap kokoh. Dengan memakai material kayu jati, jenis finishing yang diaplikasikan adalah melamic warna natural.
Dan beberapa model saat diaplikasikan dalam tatanan interior.
Jadi, semoga ide mebel ini bisa menginspirasi Anda, dan mohon maaf apabila saya belum bisa reply segala bentuk pertanyaan yang dikirimkan pembaca blog ini. Namun jika saya memiliki cukup waktu luang, akan saya reply as soon as possible.
Special thanks to ;
Icha, best wishes for you !.
Ide Desain; Mebel Kuno Retro Berpadu Modern Minimalis
Mei 4, 2016 § 4 Komentar
Ide Desain; Mebel Kuno Retro Berpadu Modern Minimalis.
Sudah lama sekali sejak bulan Juni tahun lalu saya tidak update blog ini, dan kebetulan sekarang ada waktu cukup untuk update sedikit yang sebenarnya adalah latepost dari draft post saya yang sudah tersimpan sejak lama.
Tema kali ini saya ingin mengupas sedikit tentang diskusi permasalahan dari beberapa klien yang menyukai tampilan furnitur kuno retro namun mempunyai tatanan interior rumah yang minimalis dan modern. Mungkin Anda juga mengalami hal yang sama? Sebuah ironi yang menyenangkan karena model furnitur yang dulunya klasik dan kuno kemudian kini kembali digemari dan memberi nilai lebih.
Sebagai tukang kayu, saya sedikit mencermati hal ini berdasar statistik order dari klien. Beberapa dari mereka bercerita tentang model rumahnya yang sebenarnya sangat bagus hanya saja masih bingung dalam menentukan perabot mebel dalam tatanan interiornya. Ada yang suka mebel ukir tapi rumahnya minimalis, suka mebel klasik dengan cat antik tapi desain rumahnya modern. Ah, serumit itu kah? Entahlah, saya juga bukan seorang desainer interior yang suka berteori ini itu, melainkan sekedar tukang kayu yang dapat feeling berdasar pengalaman lapangan saja. Jadi berdasar hal-hal yang dipermasalahkan klien yang sebenarnya sepele namun mungkin terlalu dicemaskan tersebut, saya mencoba memberikan tips sederhana untuk menentukan perabot jenis apa yang harus dimiliki.
- Pilih mebel berdasarkan fungsional nya. Apakah pilihan furniture yang nantinya digunakan akan lebih sering digunakan atau hanya menghabiskan banyak tempat di rumah atau tidak. Kebanyakan orang tutup mata saat melihat mebel dengan desain yang mewah. Mereka menganggap bahwa mebel yang mewah adalah segalanya. Tetapi, saat mebel tersebut ditaruh dalam rumah, mereka mendapatkan masalah karena ternyata mebel tersebut nggak banyak berfungsi atau terlalu besar untuk digunakan dalam rumah sehingga memakan tempat.
- Lihat sekeliling rumah, bagaimana warna rumah Anda?. Tujuannya untuk memantapkan Anda agar lebih merasa homey dengan perabot mebel yang nanti Anda pilih. Misal menyelaraskan warna dinding dengan warna perabot mebel atau sebaliknya yaitu kontras.
- Nuansa seperti apa yang ingin Anda tampilkan?. Ingin bernuansa ceria; bisa tampilkan warna-warna cerah. Ingin nuansa hangat; tampilkan saja warna calm semisal grey, cokelat dll.
Mudah? atau kita yang terlalu ribet? Sekarang mari sedikit flashback sebentar ke pengertian dekorasi furnitur retro.
Furniture bergaya retro adalah furnitur yang menampilkan gaya dalam beberapa dekade antara 1950-an hingga 1980-an awal. Gaya ini sebenarnya mencakup beberapa dekade gaya, dan istilah itu sendiri digunakan untuk menggambarkan hampir setiap tema dekorasi interior yang dipengaruhi oleh tren dan gaya dari masa lalu. Sehingga definisi ini secara umum berarti bahwa hampir era apapun dapat dianggap “retro” yang menggambarkan dekorasi dari tahun 1950-an, 60-an dan 70-an. Sebagai seseorang yang belum lahir di masa tersebut, saya sering menggambarkan era retro adalah era yang penuh dengan peperangan dengan cerita mata-mata dan teori konspirasi atau sejenisnya yang kerap kali ditampilkan di film-film James Bond oleh Ian Fleming. Ah, itu hanya sekedar persepsi saya saja tentunya!
Gaya Dekorasi Retro
Bagi sebagian orang, gaya dekorasi retro adalah konsep yang menyenangkan, merasa lebih hidup dengan warna-warna pop, desain yang klasik namun tidak gampang bosan. Kata “retro” menandakan kembali ke belakang, dan ketika kita berbicara tentang furnitur retro, kita berbicara tentang gaya furnitur yang terlihat kembali dengan gaya nostalgia yang populer di dekade 1950-an, 1960-an, 1970-an. Berikut saya tambahkan beberapa definisi ke dalam daftar referensi.
Furniture dari tahun 1950-an menunjukkan peningkatan pengaruh perabotan yang lebih modern dari zaman sebelumnya. Penampilannya seperti furnitur ramping dengan profil bubut. Untuk furnitur gaya retro tahun 1950-an, furnitur masih terikat dengan meja-meja jenis Formica. Desainer furnitur yang sangat terkenal di era ini adalah Hans Wegner, Finn Juhl, Aarne Jacobsen dll.
Dekade berikutnya, tahun 1960-an sudah mulai maju, ada yang bilang tahun 60an adalah tahun yang menyenangkan yang terlihat dari segi histori musiknya. Sebuah zaman yang cenderung hippies, dengan ciri dekorasi interior nya identik dengan pola psychedelic (Cirinya; – Penggunaan warna yang mencolok, ramai, dan saling bertabrakan, Komposisi elemen yang saling bertabrakan tidak teratur, Banyak menggunakan bentuk tipografi dan elemen visual yang meliuk-liuk, Sering ditemui adanya ilusi-ilusi optikal, Menggunakan tekstur-tekstur yang rumit.) dan warna-warna pop. Meja kopi yang rendah dan sideboard masih sangat populer ditempatkan di area living room.
Untuk 1970-an, furniture retro sedikit kehilangan kualitas profil bubut yang manis dan menjadi sedikit lebih besar dan tebal. Ragam warna yang mendominasi adalah seperti avocado green, harvest gold, orange dan warna cokelat.
Dari pemaparan referensi tersebut, retro di masing-masing era memiliki gaya desainnya sendiri namun masih mengikuti konsep desain di era sebelumnya, terdapat benang merah berkesinambungan antara rentang waktu dalam perkembangan desain retro tersebut. Sebuah keunikan tersendiri memang, apabila interior model klasik retro dipilih untuk menjadi ide utama dalam menata interior rumah. Hingga sekarang kita masih bisa menemukan furnitur jenis retro berdesain menarik di era-era tersebut yang masih bisa disandingkan dengan indah di tempat-tempat umum seperti cafe, restoran, hotel, dll. sebut saja model kursi Thonet Bentwood, Kursi Wishbone Hans Wegner, dll.
Dari semua hal tersebut, saya membuat beberapa desain furnitur dengan memadukan klasik retro dan simple minimalis untuk bisa diterapkan dalam ruang modern sekarang. Yang tentu saja dengan harapan agar mampu menciptakan gaya dan penampilan yang menarik pada keseluruhan interior. Jadi, saya ibaratkan mempunyai sebuah ruangan persegi yang cukup luas, yang didalamnya saya ingin mendapat kesan “hangat dan really click on me“. Untuk itu saya mendaftar beberapa furnitur berdasar fungsi dan kebutuhan dalam ruangan tersebut, seperti;
- Living chair sofa
- Coffee table
- Nightstand
- Desk + kursi
- Rack single / bisa double
- Buffet + drawer
- Sideboard + display
- Set dining (opsional)
Sehingga berdasar fungsi dan kebutuhan tersebut, beberapa sketsa desain mebel klasik retro berpadu minimalis yang saya buat kurang lebih akan terbentuk seperti ini;
Sebuah rancangan mebel yang sederhana namun tetap fungsional dan “berdasar kebutuhan”. Sehingga akan mendukung management budget yang tepat dan tidak mubazir. Karena untuk apa Anda membeli furniture tapi tidak terpakai nantinya? Bukan kah tujuannya hanya se-simple itu? : )
Jadi, bagaimana dengan Anda? Ingin menghidupkan masa lalu bergaya retro dengan rasa modern dalam rumah?. Semoga Anda terinspirasi. : )
PS: Mohon maaf apabila saya tidak / terlambat dalam membalas pertanyaan-pertanyaan dari visitor blog ini, karena kesibukan dan hal-hal rutinitas lainnya yang saya kerjakan. Terima kasih banyak atas apresiasinya. : )
#np – MOCCA – Do what you wanna do.
*Tukang kayu is dancing now*
Furniture Ruang Makan Keluarga
Mei 30, 2015 § 1 Komentar
Furniture untuk ruang makan keluarga.
Ruang makan adalah salah satu ruang dalam rumah yang membuat kita merasa lebih dekat dengan keluarga tercinta. Menjadikannya ruang yang terkonsep hangat dan penuh kasih sayang adalah hal yang mutlak dilakukan. Menurut saya pribadi ruangan ini memiliki peran yang sangat penting dibanding living room dalam kedekatan kita dengan keluarga. Saling mengambilkan makanan dan mengisi air minum, menatap dan tersenyum dengan suami/isteri dan putra putri kita, bisa berkumpul dan menikmati kehangatan keluarga yang harmonis. bukankah hal yang sangat kita idamkan dalam kehidupan berkeluarga? *i wish someday i have this lovely moment* : )
Apalagi saat keluarga besar kita berkumpul, momen yang mengesankan berlipat-lipat akan hadir di setiap event makan bersama di ruang makan. Maka mempertimbangkan dalam memilih furniture ruang makan akan terasa sangat spesial, antara meja kotak, persegi panjang atau bundar dengan kursi favorit Anda tentu menjadi hal yang cukup sulit dalam mengisi furnitur ruang makan. Akan tetapi yang perlu diperhatikan dalam memilih meja makan adalah tinggi meja tersebut berada di atas perut dan masih di bawah dada, idealnya berukuran 75cm untuk tinggi Asia, dan dudukan kursi makan harus rata, apabila Anda memilih kursi dengan cushion / jok maka jangan yang terlalu empuk agar badan tidak terasa rendah saat kursi diduduki. Dalam hal ini ukuran ideal tinggi dudukan kursi makan adalah 45cm dari lantai, dan 49cm untuk kursi berbusa.
Kali ini, saya akan berbagi ide dan tips sederhana untuk membuat ruang makan dengan sentuhan meja sebagai focal point.
- Untuk meja makan sebenarnya tergantung dari ukuran ruangan dan kebutuhan jumlah pengguna meja makan, bila ruangan Anda terbatas usahakan untuk tidak memakai meja makan yang berbentuk bundar, karena meja makan berbentuk bundar ini bisa menyebabkan banyak ruangan yang terbuang. Meja dengan bentuk kotak atau persegi panjang akan terasa lebih tepat untuk ruangan dengan ukuran ruangan yang terbatas, dan pastinya semua ini tergantung dengan selera Anda masing-masing. Apabila Anda memilih meja bundar sebagai meja makan, gunakan kursi makan dengan punggung sedikit melengkung dan bisa dimasukkan ke kolong meja, karena jenis kursi seperti ini idealnya dikombinasikan dengan meja bundar untuk memberi aksen pemanis. Untuk memperindahnya, bisa gunakan sebuah lampu gantung di atas meja.
- Tambahkan rug / karpet panjang di lantai di bawah meja makan untuk tampilan kesan hangat. Untuk label gaya ini kursi jenis kayu apapun akan menjadi pilihan yang ideal. Entah itu jenis kursi retro, minimalis maupun french.
- Di sebuah ruangan makan yang tidak terlalu luas, kita harus menjadi lebih kreatif dalam hal mengatur segala sesuatu yang berada di dalam ruangan tersebut. Misalnya Anda bisa gunakan meja dan kursi yang ramping untuk menampilkan perspektif baru yang menarik untuk ruang makan yang nyaman. Sebagai contoh, kursi kayu solid dengan kaki ramping minimalis atau bentuk retro melengkung seperti ikon Wishbone chair oleh Hans Wegner bisa sangat ideal.
Kadang-kadang sangat menyenangkan untuk berpikir memiliki furnitur ruang makan dengan desain tersendiri berdasar konsep personal. Sehingga bisa menambah aksen baru yang menarik untuk menikmati suasana hangat bersama keluarga.
Akhir-akhir ini saya menyelesaikan beberapa proyek dari klien untuk pengisian furniture ruang makan. Diantaranya untuk keluarga di Bintaro, yang menyukai style danish-retro untuk konsep interiornya. Dengan menggunakan kursi Hans Wegner dan sentuhan warna putih yang dipadukan bersama meja makan jati custom design, yang saya menyebutnya Swan Table karena pemiliknya menginstruksikan untuk kaki meja membentuk silhouette huruf “X” dengan posisi cross corner. So, here they are…
Berbeda halnya dengan klien saya yang lain di Palembang, yang lebih menyukai nuansa ruang makan style ukir dengan aksen Tionghoa. Diproses menggunakan kayu jati dan di finish melamine dark kombinasi natural gloss membuat kursi dan meja makan ini tampak fresh meski berkonsep old style.
Bagaimana dengan Anda? konsep ruang makan seperti apa yang ingin Anda tampilkan?
Semoga Anda terinspirasi oleh ide referensi dan tips sederhana untuk ruang makan ini. Thanks for stopping by and have a joy with your lovely family!
Referensi furniture ruang makan lainnya;
21 April di Tanah Kartini
April 21, 2015 § Tinggalkan komentar
Sudah berpuluh tahun patungnya yang legam selalu setia menghadap ke arah timur, tangan kanannya membawa obor dengan tangan kiri menuntun anak perempuan kecil bersekolah tak lelah menyambut tamu-tamu yang datang mengunjungi kota kecil Jepara nya.
Jepara, di 10 April ini berumur 466 tahun. Dan Kartini, dengan angka 21-nya begitu superior dibanding angka-angka di sebelahnya. Bagi masyarakat Jepara, April adalah seperti Agustus-nya Indonesia, beragam festival pesta yang berpusat di Alun-alun akan dirayakan di hari-hari ini, sebuah event yang sangat langka terjadi di kota kecil yang kesehariannya sangat jauh dari gegap gempita hiburan. Tidak ada shopping center yang bagus untuk dikunjungi, tidak ada arena hiburan movie, bookstore, maupun cafe club yang akan menguras uang. Hanya tentram, sepi, laut, dan mebel.
Selamat Ulang Tahun Jepara. Selamat Ulang Tahun Kartini. Selamat Hari Kartini, Indonesia!!!
“I have been longing to make the acquaintance of a ‘modern girl,’ that proud, independent girl who has all my sympathy! She who, happy and self-reliant, lightly and alertly steps her way through life, full of enthusiasm and warm feelings; working not only for her own well-being and happiness, but for the greater good of humanity as a whole.”
—Habis Gelap Terbitlah Terang, Raden Adjeng Kartini.