Merawat Furniture Berbahan Kayu
Januari 9, 2013 § Tinggalkan komentar
Tips Merawat Furniture Berbahan Kayu.
Furniture kayu yang terdapat di dalam rumah seperti meja, kursi, dan lemari merupakan pilihan yang tepat untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman bagi penghuninya. Selain itu, nuansa nya yang alami dan klasik apabila disesuaikan dengan nuansa ruangan akan memberikan sentuhan keanggunan pada interior ruangan. Tak ayal, Anda akan semakin merasa betah untuk menghabiskan waktu di rumah. Namun, merawat furniture ternyata juga membutuhkan ketelatenan. Apalagi di musim hujan, jamur dan udara lembab kerap menjadi ancaman utama bagi furniture kayu, kotoran dan debu pun lebih cepat menumpuk. Bila hal ini diabaikan terus-menerus, maka cepat atau lambat tampilan furniture Anda akan rusak dan tidak sedap dipandang. Untuk menghindari hal ini, biasakan sejak dini untuk merawat dan melindungi furniture kayu Anda yang berharga.
Cara yang paling sederhana adalah membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada permukaan furniture Anda minimal seminggu sekali. Gunakan kain yang lembut agar tidak menggores permukaan furniture. Untuk bagian yang sulit terjangkau terutama di bagian ukiran, gunakan kuas kecil untuk membersihkannya. Bila Anda ingin hasil yang lebih maksimal, sebulan sekali semprotkan lapisan wax atau cairan perawat mebel pada furniture yang telah dibersihkan, lalu ratakan dengan lap kain niscaya furniture kayu Anda akan selalu tampak bersih dan mengkilap seperti baru. Untuk menjaga keindahan warna furniture kayu, usahakan agar tidak meletakkan furniture di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Sinar matahari lambat laun dapat membuat warna furniture menjadi pudar dan merusak lapisan permukaannya.
Lampirkan alas bila Anda ingin meletakkan benda di atas furniture, dan jangan biasakan menggeser benda di atasnya. Pelindung minuman panas dan dingin juga sebaiknya digunakan bila ingin meletakkan minuman di atas meja kayu.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari tergoresnya lapisan permukaan furniture. Agar furniture awet dan tidak mudah rusak, letakkan furniture di tempat yang kering dan jauhkan benda-benda yang basah atau lembab seperti tanaman, agar tidak menyentuh langsung permukaannya. Cukup mudah, bukan? Semoga artikel ini bermanfaat.
Selamat merawat furniture kayu Anda.
Orientasi Mebel
Januari 8, 2013 § Tinggalkan komentar
Mebel atau furnitur adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, dan lemari. Mebel berasal dari kata movable, yang artinya bisa bergerak. Pada zaman dahulu meja kursi dan lemari relatif mudah digerakkan dari batu besar, tembok, dan atap. Sedangkan kata furniture berasal dari bahasa Prancis fourniture (1520-30 Masehi). Fourniture mempunyai asal kata fournir yang artinya furnish atau perabot rumah atau ruangan. Walaupun mebel dan furniture punya arti yang beda, tetapi yang ditunjuk sama yaitu meja, kursi, lemari, buffet, nakas dan seterusnya.
Dalam kata lain, mebel atau furniture adalah semua benda yang ada di rumah dan digunakan oleh penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun menyimpan benda kecil seperti buku, pakaian atau cangkir.
*) Sumber: Buku Kartajaya, Hermawan (2005). Attracting Tourists Traders Investors. Gramedia Pustaka Utama.
Di Indonesia sendiri, ada banyak gaya mebel yang unik dengan aneka ragam hias ukir. Pusat mebel ukir di Indonesia adalah Jepara. Berdasar survei pada tahun 2004, Kabupaten Jepara memiliki 3.539 unit produksi usaha mebel yang terdaftar di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Penanaman Modal. Usaha skala kecil yang belum terdaftar diperkirakan 15.000 unit usaha. Keseluruhannya menyerap kira-kira 85.000 tenaga kerja. Maka tak heran jika Jepara dijuluki “the world carving center” oleh market luar negeri. Uniknya lagi, saat nilai mata uang dollar (USD) naik, siapa yang lebih diuntungkan selain para exporter mebel jepara? hmmm, nilai tukar rupiahnya otomatis juga naik. hebat?!!!